News
Senin, 7 Juni 2010 - 11:26 WIB

Israel tolak investigasi PBB atas insiden Mavi Marmara

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yerusalem— Rapat mingguan kabinet Israel kemarin memutuskan menolak tim penyelidikan yang akan dibentuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) guna menyelidiki insiden Mavi Marmara.

Mavi Marmara termasuk dalam rombongan enam kapal misi kemanusiaan ke Jalur Gaza. Serbuan pasukan komando Israel Senin subuh (31/5) pekan lalu ke kapal itu menewaskan 19 relawan dan mencederai 36 lainnya.

Advertisement

Duta Besar Israel untuk PBB Michael Oren mengatakan kepada stasiun televisi berita FOX News, seperti dikutip tempointeraktif.com, Senin (7/6), pemerintah Israel akan membuat investigasi sendiri tanpa melibatkan pihak asing. “Kami telah berpengalaman dengan PBB,” kata seorang pejabat Israel yang menolak disebutkan identitasnya.

Tim pencari fakta Perang Gaza yang dibentuk Dewan Hak Asasi PBB, September tahun lalu, menyimpulkan Israel dan Hamas sama-sama melakukan kejahatan kemanusiaan perang 22 hari yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, setengahnya wanita dan anak-anak.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengusulkan pembentukan komisi penyelidik yang akan terdiri dari wakil Amerika serikat, Turki, dan Israel. Tim ini akan diketuai mantan Perdana Menteri Selandia Baru Geoffrey Palmer.

Advertisement

rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif