News
Kamis, 24 Juli 2014 - 04:50 WIB

ISRAEL SERANG GAZA : 16 Hari Serang Gaza, Israel Tewaskan 678 Rakyat Palestina

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan lapis baja Israel meluncur di sisi utara Gaza, Jumat (18/7/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Ronen Zvulun/ilustrasi)

Solopos.com, GAZA – Seolah tanpa henti, Israel terus menghantam Bumi Palestina dengan berbagai serangan darat dan udara. Selasa (22/7/2014), Israel telah mengancurkan setidaknya 70 target bangunan di Palestina termasuk lima masjid, stadion olahraga, dan rumah kepala militer Hamas. Korban tewas dari rakyat Palestina pun terus berjatuhan.

News Team, Rabu (23/7/2014), melaporkan sebanyak 633 rakyat Palestina tewas akibat serangan bertubi-tubi dari tentara Israel dalam dua pekan terakhir. Angka yang lebih memprihatinkan dilansir Kantor Berita Antara yang mengutip AFP. Data dari badan medis setempat menyebutkan jumlah warga Palestina yang tewas dalam 16 hari gempuran Israel itu mencapai 678 orang.

Advertisement

Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil Palestina, termasuk 100 anak-anak tak berdosa. News Team menambahkan lebih dari 500 bangunan rumah hancur akibat serangan itu sehingga 100.000 orang terpaksa mengungsi.

Sebuah sekolah yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina yang digunakan untuk berlindung juga diserang dengan beberapa tembakan yang dilancarkan tentara Israel. Senin (21/7/2014) lalu, sebuah rumah sakit di Gaza juga diserang sehingga menewaskan empat orang dan menyebabkan puluhan orang lainnya luka-luka.

Terkait aksi penghancuran tersebut, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengecam penembakan tersebut. Dalam laporan Reuters, setidaknya ada empat peralatan yang biasa digunakan untuk penyelamatkan nyawa para korban serangan Israel.

Advertisement

Sejak dua pekan terakhir, militer Israel mengatakan telah menembakkan sekitar 2.000 roket ke Palestina. Mereka juga telah menghancurkan terowongan yang diklaim mereka sebagai jalan Hamas untuk melakukan serangan ke Israel.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif