News
Selasa, 16 Februari 2016 - 17:30 WIB

ISIS DI INDONESIA : Kelompok Santoso Punya Hubungan Khusus dengan Bima NTB, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brimob sisir Gunung Patingkea, Senin (29/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

ISIS di Indonesia yang identik dengan kelompok pimpinan Santoso, terus beraksi. Dia dikenal memiliki jaringan di Bima, NTB.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan gembong teroris Santoso alias Abu Wardah memiliki hubungan khusus dengan wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat. Penyebabnya, Santoso memiliki istri yang berasal dari sana.

Advertisement

Pernyataan Kapolri itu terkait penangkapan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur, di Bima, oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. “Kan ada istrinya Santoso itu dari Bima, yang istri kedua. Ada beberapa orang yang di Bima terkait dengan Santoso dan yang sudah di Poso bergabung dengan Santoso,” katanya, Selasa (16/2/2016).

Sementara itu, istri kedua Santoso alias Abu Wardah berada di Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, yang kesehariannya berjualan bersama anaknya. Adapun istri pertama diboyong Santoso ke Gunung Biru untuk berjuang bersama kelompok teroris yang dipimpinnya. Badrodin mengatakan hingga 2015, mereka kerap berkomunikasi.

Meskipun demikian, Badrodin memastikan jaringan Santoso di Bima bukan pengaruh dari istrinya tersebut. Kemarin, polisi terlibat kontak senjata dengan kelompok Santoso di Bima. Dalam baku tembak itu, satu anggota polisi tertembak. Sedangkan dua orang pelaku penembakan berhasil ditangkap untuk menjalani pemeriksaan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif