News
Kamis, 7 Agustus 2014 - 19:35 WIB

ISIS DI INDONESIA : Dukung ISIS, Ini Pembelaan Forum Pendukung Daulah Islamiah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/qdnd.vn)

Solopos.com, SOLO — Perkembangan jaringan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang menjadikan Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai khalifah kini sedang diwaspadai. Soloraya kini diwaspadai sebagai daerah yang berpotensi menjadi basis ISIS (Baca: Soloraya Basis ISIS).

Di Solo, bentuk dukungan terhadap organisasi kekalifahan Islam di Irak itu dideklarasikan oleh Forum Pendukung Daulah Islamiah yang mengaku memiliki ideologi hampir sama dengan ISIS. Koordinator forum tersebut, Dr Amir Mahmud, saat ditemui dikediamannya mengatakan ISIS tak lepas dari khasanah keilmuan, keagamaan dan kebudayaan untuk menegakan syariat Islam.

Advertisement

Dukungan mereka terhadap ISIS, menurut Amir Mahmud, bukanlah dukungan terhadap tindak kekerasan. Melainkan dukungan atas peradaban sistem kekhalifahan dalam konteks kebangkitan Islam serta penegakan syariat Islam.

“Ini adalah wacana dan dukungan moral kepada sebuah pergerakan ISIS. Enggak ada sama sekali hubungannya dengan personal Al-Baghdadi. Pendukungan kami bukan sporadis dan emosional. Bukan. Jangan dimaknai sebagai konflik pergerakan senjata. Jangan dimaknai seperti itu. Ini islamisasi pengetahuan, budaya dan lainnya,” katanya.

Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan pemerintah yang dianggapnya represif. Ia menilai dukungan terhadap ISIS di Solo khususnya bukan ancaman, melainkan sekadar wacana yang tidak ada keterkaitannya dengan ISIS di Irak baik jaringan maupun struktural.

Advertisement

Sedangkan forum Daulah Islamiah menurutnya bukanlah sesuatu yang menakutkan. Daulah islamiah merupakan wacana lama yang menurutnya bisa dikaji secara ilmiah. Berangkat dari data-data di tataran ilmiah yang dia anggap baik dan benar sebagai seorang akademisi.

Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Solo, Charis Muanis, mewakili Kepala Kantor Kemenag Solo, Ahmad Nasirin, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (7/8/2014), mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan mandat Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim, tentang larangan perkembangan paham ISIS.

Lukman beberapa waktu lalu di sejumlah media massa mengatakan bahwa ISIS merupakan organisasi pergerakan yang berpaham radikal dan bertentangan dengan pancasila. Masyarakat diminta tidak terpengaruh atau berafiliasi dengan organisasi tersebut.

Advertisement

Salah satu cara yang dilakukan Kemenag Solo dalam menekan perkembangan ISIS, lanjut Chanis, ialah dengan membentengi sejumlah objek-objek vital seperti masjid agar tidak dimasuki ideologi organisasi pimpinan Al-Baghdadi itu. Pihaknya juga telah mengerahkan semua penyuluh agama melalui sejumlah pengajian agar masyarakat membentengi diri terhadap kemungkinan-kemungkinan masuknya paham ISIS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif