SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, WASHINGTON DC</strong> — Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, diketahui telah mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, membenarkan Kim Jong-un telah mengirim surat untuk Donald Trump.</p><p>Sanders membeberkan surat dari pemimpin <a href="http://news.solopos.com/read/20180909/497/938790/tanpa-rudal-parade-militer-korut-dipenuhi-balon-bunga">Korut</a> untuk Presiden AS itu berisi kalimat yang hangat. "Itu adalah surat yang sangat hangat, sangat positif," katanya seperti dikutip dari <em>Reuters</em>, Selasa (11/9/2018).</p><p>Sang juru bicara Gedung Putih itu juga mengungkan isi surat dari <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/497/923415/korea-utara-kembalikan-200-jenazah-prajurit-as">Kim Jong-un</a> untuk Donald Trump tersebut. "Tujuan utama surat itu adalah untuk meminta dan mencari jadwal pertemuan lain dengan presiden [Trump] yang kami buka dan sudah dalam proses mengoordinasikan itu," beber Sarah Sanders.</p><p>Menurut Sanders, surat tersebut merpakankomitmen berkelanjutan terhadap denuklirisasi di Semenanjung Korea. Ia juga mengapresiasi parade militer di Pyongyang yang tidak menampilkan rudal nuklir jarak jauh.</p><p>Sebelumnya, orang nomor wahid di <a href="http://news.solopos.com/read/20180714/497/927876/pbb-20-persen-anak-di-korea-utara-kurang-gizi">Korut</a> dan orang nomor satu di AS itu telah menggelar pertemuan di Singapura. Dalam pertemuan tersebut, Donald Trump dan Kim Jong-un telah menyepakati sejumlah hal penting, salah satunya adalah denuklirisasi.</p>