Cahyadi Kurniawan R. Bambang Aris Sasangka | Solopos.com
Pemerintah sedang menggodok Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT). Namun anehnya dalam draf tersebut nuklir menjadi sumber energi baru yang banyak disebut. Hal ini ironis karena di sejumlah negara energi nuklir justru mulai ditinggalkan karena dinilai berbahaya bagi lingkungan.