News
Selasa, 20 September 2016 - 16:00 WIB

Irman Gusman Resmi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyidik KPK (bertopeng), disaksikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan), Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kedua kanan) dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kedua kiri) menunjukkan barang bukti suap sebesarRp100 juta, hasil OTT yang diduga melibatkan Ketua DPD Irman Gusman, saat menggelar konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Irman Gusman resmi dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD setelah BK DPD merekomendasikan pemberhentiannya.

Solopos.com, JAKARTA — Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memutuskan untuk menghormati sepenuhnya keputusan Badan Kehormatan (BK) DPD. Dengan demikian, sesuai hasil pleno BK pada Selasa (19/9/2016) malam, tersangka Irman Gusman diberhentikan sebagai Ketua DPD.

Advertisement

“Kita tidak dalam kapasitas memperdebatkan keputusan BK. Keputusan BK mengikat,” kata Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad, di Gedung Nusantara V DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Mekanisme selanjutnya, termasuk pemilihan ketua pelaksana tugas, akan menunggu upaya hukum praperadilan yang tengah diajukan Irman. Ketua BK DPD AM Fatwa menerangkan bahwa pencopotan Irman karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap kuota gula impor Bulog untuk CV Semesta Berjaya.

Irman ditangkap dengan barang bukti berupa uang senilai Rp100 juta. BK DPD memutuskan hal tersebut setelah menggelar rapat pleno dengan mendengarkan pendapat dari ahli hukum.

Advertisement

Sesuai dengan Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPD, BK menyatakan bahwa hanya memutuskan pencopotan jabatan Irman. BK tidak menyentuh status Irman sebagai anggota karena sesuai tatib status tersangka hanya menggugurkan jabatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif