SOLOPOS.COM - Personel keamanan Irak menjaga perbatasan dengan Suriah awal pekan ini. (dok)
BAGHDAD – Irak menolak mengeluarkan izin terbang bagi pesawat Korea Utara (Korut) melewati wilayah udaranya menuju Suriah, Sabtu (22/9/2012). Penolakan itu karena pesawat Korut itu diduga membawa senjata untuk rezim Presiden Bashar al-Assad.
“Melanjutkan kebijakan pemerintah Irak untuk menyelidiki lalu lintas senjata ke Suriah melalui daratan dan ruang udara Irak, pemerintah Irak mencegah pesawat Korea Utara menuju Suriah, setelah menduga pesawat itu melakukan pengiriman senjata,” ujar Ali al-Mossawi, penasihat media untuk perdana menteri Irak kepada Reuters, Jumat (21/9/2012).
Sebelumnya, Kamis (20/9/2012), Irak membantah laporan intelijen Barat yang menyebutkan pesawatIranmenerbangkan senjata dan personel militer di atas wilayah udara Irak menuju Suriah.
Moussawi mengatakan, jadwal penerbangan pesawat dari Korea Utara ke Suriah tersebut telah menimbulkan kecurigaan sebelum keputusan soal izin dikeluarkan. Tetapi tidak ada kontak langsung antara pemerintah Irak dan Korut terkait masalah tersebut.
Terkait tuduhan pengiriman senja olehIranke Suriah melalui Irak, Mossawi menyebut pihaknya kembali meminta bukti, Amerika Serikat (AS) memberikannya. “Kami telah mengatakan kepadaIran, kami bisa mencari pesawat mereka setiap saat dan secara acak. Kapan pun kami mendapatkan bukti, kami serius akan menghentikannya,” tandas Moussawi.
