News
Jumat, 10 Juni 2011 - 20:53 WIB

Investasi naik, pertumbuhan industri manufaktur terkerek

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com/tiw)--Pertumbuhan industri manufaktur di 2010 hanya 4,48% atau masih jauh dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2011 ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat menargetkan industri manufaktur mencapai di atas 5%.

Menurut Hidayat, semakin banyaknya investasi di sektor industri manufaktur menjadi dasar berkeyakinan pertumbuhan industri manufaktur di akhir tahun 2011 bisa menembus ke angka tersebut.

Advertisement

“Saya harap tahun ini bisa di atas 5% karena banyak investasi yang mulai jalan,” kata Hidayat di kantornya Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (10/6/2011).

Hidayat tidak menyangkal adanya gejala deindustrialisasi mengingat semenjak tahun 2005, pertumbuhan sektor industri manufaktur selalu berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tercatat pertumbuhan sektor industri terendah berada di tahun 2009 hanya sebesar 2,3%.

“Saya akan menyimak pendapat bahwa gejala deindustrialisasi ada. Sejak 2005 pertumbuhan industri selalu mengalami penurunan. Tahun 2010 memang naik, tapi masih di bawah rata-rata,” ujarnya.

Advertisement

Hidayat mengakui memiliki tugas untuk menaikan sektor industri manufaktur agar dapat setara dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya pertumbuhan sektor industri manufaktur di tahun 2010 masih belum cukup untuk menyaingi laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“Jadi, tugas saya adalah menaikan pertumbuhan ini, paling tidak sama di tahun 2011 dan 2012,” katanya.

(detik.com/tiw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif