News
Minggu, 24 Mei 2015 - 07:15 WIB

INVESTASI INDONESIA : Jokowi: Investasi Tidak Tumbuh? Keliru Besar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Investasi Indonesia kata Presiden Jokowi tumbuh.

Solopos.com, JAKARTA — Investasi asing menjadi salah satu andalan pemerintahan Joko Widodo dalam rangka mengerek pertumbuhan ekonomi sesuai target. Oleh karena itu ia menegaskan ekonomi ke depan semakin baik seiring kepercayaan investor.

Advertisement

“Saya datang ke sini untuk menunjukkan investasi akan jalan dan mengalir terus. Kalau ada yang meragukan investasi tidak tumbuh, kleru [salah] besar,” katanya saat pidato Groundbreaking Gedung Indonesia 1 di Jl MH Thamrin Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak hanya tergantung pada APBN untuk tetapi juga sangat tergantung investasi dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Jokowi menilai masuknya investasi China Sonangol Rp8 triliun jadi magnet investor lainnya untuk datang.

Hal itu didukung perbaikan prospek peringkat utang Indonesia dari stabil ke positif oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s akan berdampak positif.

Advertisement

“Kita harapkan dalam 12 bulan ini kita masuk investment grade. Sinyal yang baik kalau kita cari pinjaman uang, investasi lebih murah karena dipandang persepsi masa depan negara lebih baik. Saya meyakini ke depan lebih baik,” kata Presiden.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif