News
Rabu, 13 Mei 2015 - 14:55 WIB

INVESTASI INDONESIA : Daerah Kurang Miliki Daya Tarik bagi Investor, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)

Investasi Indonesia menjadi perhatian pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi minta daerah lebih cermat mempromosikan potensinya.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden Jokowi mengatakan pemerintah daerah harus membangun karakter dan identitas daerahnya untuk menarik investor.
Selama ini, kata Jokowi, pemerintah daerah cenderung mendorong industri sebagai sumber pertumbuhan ekonominya.
 
“Kalau semua daerah mendorong industri, tidak ada daya tarik yang kuat bagi investor yang ingin menanamkan modalnya,” kata Presiden di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Ia meminta kepala daerah lebih cermat dalam mempromosikan potensi daerahnya kepada pemilik modal untuk meningkatkan investasi.
Presiden Jokowi menuturkan saat ini ada daerah yang memiliki potensi besar untuk membangun persawahan padi, tetapi malah mendorong pengembangan kawasan industri.
Padahal, pengembangan lahan untuk sawah padi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pengembangan industri.
Menurut Jokowi, daerah harus mulai memikirkan keunggulan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan. Salah satunya adalah kota finansial seperti Singapura, agar uang tidak hanya berputar di Jakarta.
“Kenapa tidak ada kabupaten yang khusus mengembangkan MICE dan olahraga, agar lebih mudah ditawarkan ke investor,” ujar dia.
Jokowi juga meminta pemerintah daerah lebih aktif dalam mengomunikasikan potensi daerahnya kepada pemerintah pusat, agar dapat membantu mempromosikannya kepada investor.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif