SOLO — Investasi emas nonfisik mulai dilirik dan terus berkembang di Kota Bengawan. Perusahaan pialang berjangka PT Monex Investindo Futures membukukan peningkatan sebesar 39,57% hingga akhir 2012.

Pemimpin Cabang PT Monex Investindo Futures Solo Zulham Ginting mengatakan investasi emas nonfisik memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah simpel, tidak perlu menyimpan dalam bentuk emas fisik. Akses bisa dilakukan kapanpun tanpa terikat buka dan tutup toko emas. Risiko terhadap bencana alam dan kehilangan juga lebih kecil.

“Sistem investasi trading emas nonfisik ini menggunakan satuan per troy ons. Dengan satuan itu uang yang dikeluarkan nasabah lebih kecil karena 1 troy ons terdiri dari 31,1 gram. Pada level aman, nasabah disarankan berinventasi minimal Rp100 juta,” ujarnya.

Menurut Zulham peluang investasi trading emas ini semakin diminati di Solo. Pasalnya, PT Monex Solo mencatat peningkatan pertumbuhan selama 2011 hingga 2012. Pada 2011, peningkatan nasabah trading emas ini hanya sebesar 19%. Sedangkan pada 2012, peningkatan nasabah trading emas sebesar 58,57%. “Awal tahun 2013 ini merupakan momentum yang tepat bagi nasabah investasi trading emas karena harga emas sedang turun. Makanya di Monex Solo banyak terjadi aksi beli oleh nasabah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Zulham mengatakan trading emas adalah jenis investasi yang paling diminati dari beberapa jenis investasi berjangka yang ditawarkan PT Monex Solo. Pada awal tahun 2013, nasabah Monex Solo naik sebesar 80%. Nasabah itu merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas hingga premium. Setiap nasabah trading emas ini akan mendapatkan surat perjanjian yang ditandatangani wakil pialang, notaris, manajemen dan nasabah. Nasabah juga akan memiliki rekening terpisah.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif