Insiden pendakian di Bengkulu menewaskan dua pendaki.
Solopos.com, BENGKULU – Insiden pendakian terjadi di Bengkulu. Dua pendaki tewas tersambar petir saat mereka tengah berada di puncak Gunung Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Minggu (17/1/2016) sore.
Kedua pendaki tewas itu atas nama Puri, 21, warga Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, dan Aseh Sudarmo, 19, asal Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
”Dua korban meninggal dunia diduga akibat disambar petir saat berada di puncak Gunung Kaba,” kata Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0409 Rejang Lebong, Mayor Inf Saldifa, dilansir Okezone, Senin (18/1/2016).
Selain dua korban jiwa, lima pendaki lainnya terluka lantaran ikut tersambar petir. Kelima korban itu yakni Kurnia Priani, 18, Siti, 18, dan Amzai, 21, mengalami luka bakar berat. Sedangkan Sigit, 18, dan Afif, 19, menderita luka bakar ringan.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban bersama rekannya mendaki Gunung Gunung Kaba. Setibanya di puncak, korban langsung beristirahat, tepatnya di tangga 1.000. Saat di puncak, cuaca dalam keadaan hujan disertai petir. Salah satu pendaki sempat memainkan HP. Tak berselang beberapa lama, rombongan pendaki langsung disambar petir.
Pemantau Gunung Api Gunung Kaba Sigit Widiyanto mengatakan, semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, Rejang Lebong.
”Dua korban tewas sudah dievakuasi ke rumah Sakit Umum Daerah Curup, Rejang Lebong. Begitu juga dengan korban luka bakar berat dan ringan,” ujarnya, Senin.
Sementara pendaki yang selamat dievakuasi ke Pos Gunung Kaba yang berada di kaki gunung tersebut. Sebagian pendaki masih trauma akibat kejadian itu.