News
Senin, 19 Mei 2014 - 16:39 WIB

INOVASI MAHASISWA FKG UGM : Limbah Kayu Jadi Alat Peraga Gigi Interaktif

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UGM (Istimewa)

Harianjogja.com, SLEMAN-Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FKG-UGM) menghadirkan alat peraga gigi interaktif bagi penyandang tuna netra berbahan baku dari serbuk kayu.

Di tangan mahasiswa Kedokteran UGM, limbah serbuk kayu kini berubah rupa menjadi ornamen berbentuk macam-macam jenis gigi. Serbuk kayu tersebut direkatkan dengan lem agar saling menempel dan bisa disusun menjadi bentuk gigi. Ada yang berbentuk geraham, gigi taring dan gigi susu. Alat peraga gigi itu diperuntukkan bagi penderita tuna netra.

Advertisement

“Kaum tunanetra itu kan punya indra peraba yang tajam, jadi dengan bahan serbuk kayu ini lebih memudahkan mereka dalam mengenali bagian-bagian yang disentuh,” ujar Apriliani Astuti, ketua kelompok mahsiswa pencipta kreasi alat peraga gigi interaktif itu saat memamerkan hasil karyanya di kampus UGM, Jumat (16/5/2014).

Sisi yang menarik lagi, di alat peraga gigi interaktif itu terdapat komponen suara yang bisa menjelaskan tentang pernak-pernik gigi. Ada beberapa tombol yang serselip dalam lapisan luar alat peraga gigi itu. Ketika penyandang tuna netra menekan salah satu bagian gigi, misalnya tombol yang berada pada lapisan email gigi. Maka seketika itu speaker yang berada di dalam lapisan gigi akan mengeluarkan suara penjelasan mengenai fungsi email, tips cara melindungi email gigi bagaimana? Dan sebagainya.

Adapun alat ini diciptakan Apriliani bersama empat rekannya, Isti Noor Masita, Navilatul Ula, Hamzah Azaludin dan Brisma Meihar Arsyandi. Alat peraga yang memakan biaya Rp3 juta itu rencananya akan disumbangkan ke
sekolah-sekolah khusus penyandang tuna netra.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif