News
Selasa, 18 September 2012 - 11:01 WIB

INNOCENCE OF MUSLIMS: Nakoula Pernah Jadi Informan FBI

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nakoula keluar rumah (JIBI/SOLOPOS/Rt.com)

Nakoula keluar rumah (JIBI/SOLOPOS/Rt.com)

LOS ANGELES–Nakoula Basseley Nakoula, pria di balik film kontroversial Innocence of Muslims, pernah menjadi informan untuk pihak federal Amerika Serikat.

Advertisement

Menurut laporan yang diterima The Smoking Gun, Nakoula pernah bekerja sama dengan pihak FBI (Federal Bureau of Investigation) saat menangani kasus penipuan bank pada 2009-2010. Nakoula sendiri berkata pada hakim di Pengadilan Federal, bahwa dia setuju bekerja sama karena berusaha memperbaiki kesalahan dan kerusakan yang terjadi.

Nakoula yang juga terlibat kasus penipuan itu akhirnya mengarahkan pihak federal ke tersangka lainnya, Eiad Salameh, yang diduga sebagai otak dari penipuan itu. Menurut laporan The Smoking Gun itu pula, dijelaskan bahwa Salameh adalah pelaku penipuan yang sudah lebih dari 10 tahun dicari pemerintah dan penyelidik federal.

Dalam laporan sebelumnya, Nakoula juga pernah terlibat kasus narkotika methamphetamine pada 1997. Dia dihukum satu tahun penjara dan tiga tahun masa percobaan. Namun setelah masa percobaannya dilanggar, Nakoula kembali dijebloskan ke penjara selama satu tahun lagi.

Advertisement

Pada Senin (17/9/2012) dikabarkan keluarga Nakoula telah meninggalkan rumah mereka di California dan memutuskan untuk bersembunyi.

Film Innocence of Muslims yang menampilkan gambaran Nabi Muhammad dianggap menghina dan mengejek, sehingga menimbulkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia. Berbagai protes dan aksi massa di Libya, Mesir, Inggris, hingga Indonesia terjadi mengecam pemutaran film itu di YouTube.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif