SOLOPOS.COM - Nakoula Basseley Nakoula (tengah) saat dibawa petugas dari rumahnya di Cerritos, California, 15 September 2012. (Reuters)
Nakoula Basseley Nakoula (tengah) saat dibawa petugas dari rumahnya di Cerritos, California, 15 September 2012. (Reuters)
LOS ANGELES – Seorang hakim federal California, Amerika Serikat (AS), Kamis (27/9/2012) waktu setempat, mengeluarkan perintah penahanan terhadap Nakoula Basseley Nakoula, pria yang berada di balik produksi film Innocence of Muslims.
Namun perintah penahanan itu tak terkait produksi film tersebut, melainkan karena Nakoula dianggap melanggar masa percobaan dalam kasus penipuan pada 2010. “Pengadilan kurang memercayai terdakwa pada saat ini,” kata Ketua Hakim Distrik Pusat, Suzanne Segal, seperti dilansir yahoonews.
Menyusul perintah pengadilan itu, Nakoula, 55, yang tengah bersembunyi di lokasi yang dirahasiakan, dilaporkan telah ditangkap, Kamis. Pria ini dikatakan mempunyai delapan hukuman dengan masa percobaan, termasuk berbohong kepada petugas, menggunakan identitas palsu dan mungkin menghadapi tuduhan baru yang membuatnya dijatuhi hukuman maksimum dua tahun penjara, kata pihak berwenang.
Nakoula dikatakan akan tetap berada di balik jeruji besi sampai sidang atas kasusnya yang lain. Dalam sidang kali ini, Nakoula mengenakan celana krem dan kemeja berkerah saat dibawa ke ruang sidang dengan tangan diborgol.
Setelah kasusnya pada 2010, Nakoula dijatuhi hukuman 21 bulan penjara dan dilarang menggunakan komputer atau internet selama limatahun tanpa persetujuan dari petugas pengawas hukuman percobaannya. Meskipun jaksa mengatakan pelanggaran masa percobaan Nakoula tak melibatkan internet, pada Juli lalu film besutannya telah diunggah ke YouTube dan kini memicu protes di seluruh Timur Tengah dan dunia Muslim.
