News
Selasa, 18 September 2012 - 16:30 WIB

INNOCENCE OF MUSLIMS: Balas Dendam, Militan Afghan Klaim Bom Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel keamanan Afghan memeriksa lokasi serangan bom bunuh diri di dekat bandara di Kabul, Afghanistan, Selasa (18/9/2012). (Reuters)

Personel keamanan Afghan memeriksa lokasi serangan bom bunuh diri di dekat bandara di Kabul, Afghanistan, Selasa (18/9/2012). (Reuters)

KABUL Militan Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri terhadap sebuah minivan pembawa pekerja asing di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, Selasa (18/9/2012). Mereka mengklaim serangan yang menewaskan 12 orang itu pembalasan atas film Innocence of Muslims yang mengejek Nabi Muhammad.

Advertisement

“Seorang wanita yang mengenakan rompi bunuh diri meledakkan dirinya sebagai respons atas video anti-Islam,” kata juru bicara kelompok pemberontak Hezb-e-Islami, Zubair Sediqqi.

Film pendek yang dibuat dengan dana pribadi di Amerika Serikat (AS) dan diunggah di internet tersebut telah memancing serangkaian demonstrasi dan kekerasan di dunia Arab, Afria, Asia dan beberapa negara Barat. Sebagai imbasnya, duta besar AS untuk Libya dan tiga warga AS tewas dalam serangan di Benghazi,Libya, pekan lalu.

Aksi protes yang menyebar ke seluruh dunia berujung pada penyerangan kedutaan-kedutaan AS di Asia, Afrika dan Timur Tengah yang mayoritas penduduknya Muslim. Setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas dalam aksi tersebut.

Advertisement

Meningkatnya kemarahan dan aksi balas dendam terhadap penyebaran film tersebut membuat AS dan negara-negara Barat harus ekstra melindungi pasukan dan kepentingan mereka di Kabul dari serangan-serangan kelompok militan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif