SOLOPOS.COM - Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Emmeril Khan atau Eril, Camillia Laetitia Azzahra atau Zahra, dan temannya naik ke darat saat kejadian, memeluk Ridwan Kamil. (Bisnis/Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari kesembilan, Jumat (3/6/2022). Hingga kini, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu belum ditemukan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan umat muslim melaksanakan salat gaib untuk mendoakan Eril yang hilang karena terseret arus Sungai Aare saat berenang, Kamis (26/5/2022).
Seruan tersebut disampaikan melalui surat MUI Jabar yang dikeluarkan di Bandung pada Kamis (2/6/2022). Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Jabar KH Rachmat Syafe’i dan Sekretaris Umum HM Rafani Achyar.
Baca Juga: Ajak Doakan Eril, UAH Anjurkan Baca Surat Al Fatihah dan Al An’am 59
“MUI Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini,” tulis seruan tersebut seperti dilihat Solopos.com, Jumat (3/6/2022).
MUI Jabar telah melakukan pembicaraan dengan Ridwan Kamil secara virtual pada Kamis malam di Kantor MUI Jabar. “Bapak Moch Ridwan Kamil beserta isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.”
Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang, menjadi status mencari orang yang tenggelam. “Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” tulis surat MUI Jabar.
Baca Juga: Bikin Haru, Pesan Atalia Kamil: Ril, Mamah Pulang Dulu ke Indonesia Ya…
MUI Jabar menyerukan masyarakat khususnya umat muslim agar melaksanakan salat gaib pada Jumat (3/5/2022). Salat gaib dilakukan sebelum Salat Jumat, atau bisa juga dilakukan setelah Salat Jumat.
“Kepada seluruh pimpinan (MUI) kabupaten dan kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh umat muslim yang ada di wilayahnya,” tulis surat edaran itu.
Sementara itu, Sobat Ridwan Kamil dalam akun Twitter @Sobat_RK, menuliskan pihak keluarga setelah berkonsultasi dengan MUI, telah melakukan salat gaib pada Kamis sekitar pukul 19.30 WIB.