News
Selasa, 29 November 2022 - 20:32 WIB

Innalillahi, Bocah Kakak Beradik di Pamekasan Tenggelam di Sungai

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Pamekasan mengantar jenazah dua korban kakak beradik yang meninggal akibat tercebur sungai, Selasa (29/11/2022). (Antara/Abd. Aziz)

Solopos.com, PAMEKASAN — Kakak beradik yang baru berusia delapan dan lima tahun meninggal dunia setelah tercebur ke Sungai Asem Manis, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (29/11/2022).

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan berhasil mengevakuasi jasad kakak beradik tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.

Advertisement

“Kejadiannya, sekitar pukul 11.00 WIB tadi, dan saat ini korban sudah kami antar ke rumah duka,” kata Kepala Seksi (Kasi) Analis Kebencanaan Muda BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa malam.

Kedua anak bersaudara yang tenggelam di Sungai Asem Manis itu masing-masing bernama Moh. Bilal, 8, dan Maulana Yusuf, 5, warga Jalan Gazali, Kelurahan Jungcangcang Pamekasan.

Advertisement

Kedua anak bersaudara yang tenggelam di Sungai Asem Manis itu masing-masing bernama Moh. Bilal, 8, dan Maulana Yusuf, 5, warga Jalan Gazali, Kelurahan Jungcangcang Pamekasan.

Baca Juga: Siswa Meninggal Tertimpa Atap Sekolah di Gunungkidul, Polisi Periksa 10 Orang

Keduanya bermain ke sungai. Berdasarkan informasi Maulana Yusuf terpeleset dan tercebur sungai.

Advertisement

Petugas BPBD Pemkab Pamekasan yang menerima laporan adanya bocah tenggelam langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian dibantu petugas TNI dan warga sekitar.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Gunungkidul Meninggal Tenggelam saat Mandi di Telaga Gandu

Pada sekitar pukul 11.20 WIB kedua korban ditemukan namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Advertisement

“Sebelum dibawa ke rumah duka, korban terlebih dahulu di autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Terkait kejadian ini, Budi yang juga Koordinator Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan mengimbau, agar para orang tua meningkatkan kewaspadaan dan tidak membiarkan anak mereka bermain di daerah berbahaya.

Baca Juga: Tenggelam saat Ambil Kail Nyangkut di Waduk, Bocah di Kulonprogo Meninggal

Advertisement

Selain memberikan pertolongan pada korban, BPBD Pemkab Pamekasan juga memberikan pendampingan psikologis kepada kedua orang tua korban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif