SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api di Stasiun Jebres, Solo (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO—Harga tiket kereta api (KA) Sidomukti tujuan Solo-Jogja PP yang menggunakan rangkaian kereta api ekonomi AC turun harga Rp5.000 per 1 April.
Calon penumpang cukup merogoh uang Rp15.000. Tiket KA Sidomukti sebelum turun harga Rp20.000. Selain KA Sidomukti, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta juga menurunkan harga tiket dua kereta api yang lain.
KA Kalijaga tujuan Stasiun Purwosari-Poncol Semarang PP dan KA Ajisaka tujuan Stasiun Lempuyangan-Kutoarjo PP. Tiket KA Kalijaga setelah turun harga menjadi Rp20.000. Harga tiket sebelumnya Rp25.000. Sedangkan tiket KA Ajisaka turun harga menjadi Rp15.000 dari harga sebelum Rp20.000.
Manager Humas PT. KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menuturkan kebijakan diambil pada kereta api yang belum terlalu banyak diminati. Bambang menjelaskan load factor tiga kereta api rata-rata 30%-50% per hari.
“PT. KAI memberlakukan diskon tarif 20%-25%. Kami menurunkan harga tiga KA itu untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan Kereta Api. Tarif baru berlaku 1 April hingga 31 Mei. Selanjutnya akan kami evaluasi,” kata Bambang melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (28/3/2014).
Oleh karena itu KA Sidomukti tujuan Solo-Jogja PP yang berangkat dari Stasiun Solo Balapan pukul 09.00 WIB dan 12.05 WIB dan berangkat dari Jogya pukul 10.30 WIB dan 13.35 WIB ini mendapat diskon 25% dari tarif semula yakni Rp20.000 menjadi Rp15.000.
Demikian halnya KA Kalijaga tujuan Stasiun Purwosari-Poncol Semarang PP yang berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 05.25 WIB dan dari Stasiun Poncol Semarang pukul 09.05 WIB itu mendapat diskon 20% dari tarif normal Rp25.000 menjadi Rp20.000. KA Ajisaka tujuan Stasiun Lempuyangan-Kutoarjo PP yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan 08.20 WIB mendapatkan diskon 25% dari Rp20.000 menjadi Rp15.000.
“Ini strategi marketing melalui penurunan harga. Lagipula kebijakan diambil setelah mempertimbangkan masukan konsumen. Dari beberapa masukan menyebutkan tentang harga,” kata Bambang saat dihubungi Espos, Jumat (28/3).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan konsumen juga memberikan masukan tentang jadwal keberangkatan KA Kalijaga. Selama ini KA Kalijaga hanya melayani satu kali perjalanan dari Stasiun Purwosari-Poncol Semarang PP. Namun menurut Bambang sejumlah konsumen berharap KA Kalijaga dapat beroperasi dua kali perjalanan dalam satu hari.
“Konsumen menginginkan KA Kalijaga melayani pemberangkatan dari Solo dan Semarang itu dua kali yakni pagi dan siang atau sore hari. Sementaa ini kami hanya mampu mewujudkan satu masukan yakni tentang penurunan harga. Soal jadwal keberangkatan harus menyesuaiakn grafik perjalanan KA,” ungkap Bambang.