SOLOPOS.COM - Gatot Brajamusti (Youtube)
Polisi menggeledah isi brankas Gatot Brajamusti yang ditemukan di dua rumahnya di Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — Polisi melaksanakan penggeledahan lanjutan di dua rumah yang dihuni oleh Gatot Brajamusti (AA Gatot) terkait kasus narkoba dan kepemilikan senjata api yang tengah menjeratnya.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, dari brankas yang ada di rumah Gatot di Jl. Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta, ditemukan sejumlah barang bukti. “Ditemukan satu kotak berwarna coklat bertuliskan “honest” yang berisi satu plastik klip di dalamnya ada kristal putih yang diduga shabu,” sebut Awi, Sabtu (3/9/2016).
Selain itu, ada pulsa satu kotak lainnya bertuliskan “cafe creame” berisi 2 plastik klip yang masing masing diduga beriai sabu, satu botol bertuliskan “gluco” berwarna hitam yamg juga berisi 1 klip kristal diduga sabu.
Polisi juga menemukan cangklong, satu kotak bertuliskan “flochi” berisi 36 butor amunisi dengan kaliber 7.65 mm, satu kotak bertuliskan “Panasonic” berisi 10 kotak putih yang masing-masing berisi 50 butir amunisi kaliber 9 mm, satu kotak coklat beriso 72 butir amunisi kaliber 9mm, serta satu kotak kecil amunisi dengan isi 50 butir peluru diameter kecil.
Tak hanya itu, ditemukan pula dua magazen lengkap dengan peluru berdiameter 9 mm di dalamnya, buku tabungan BCA 24 buah, 1 buku tabungan Panin Bank, tiga buah dompet berisi tiga kartu ATM BCA, satu kartu RS Pondok Indah, satu kartu apartemen, dan 10 bungkus Extra Viga.
Polisi juga melakukan penggeledahan brankas lainnya di kamar tidur Gatot. Polisi hanya menemukan dua paspor serta dua benda diduga cerutu dalam brankas itu. Dalam penggeledahan lainnya di rumah bekas Gatot di wilayah yang sama, polisi tidak menemukan apapun. “Barang bukti yang diduga narkotika akan dilakukan penimbangan pada Sabtu [3/9/2016],” kata Awi.