News
Kamis, 31 Mei 2018 - 11:45 WIB

Inilah Isi 4 Surat Wasiat Siswi SMP Gantung Diri di Blitar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BLITAR &ndash;</strong> Kabar meninggalnya siswi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180529/489/919008/85-siswa-smp-1-solo-raih-nilai-un-100">SMP</a> bernisial EPA, 16, menghebohkan warga sekitar Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. EPA ditemukan tak bernyawa setelah gantung diri di kamar kosnya, Selasa (29/5/2018).&nbsp;</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180531/496/919481/tak-masuk-sma-favorit-siswi-smp-di-blitar-gantung-diri">EPA diduga mengakhiri hidup</a> karena tak masuk ke SMA favoritnya. Sebelum gantung diri, EPA meninggalkan empat surat wasiat. Satu surat berisikan biodata korban. Dia meminta maaf dan berterima kasih ke keluarganya di surat tersebut.</p><p>Surat kedua, EPA menitipkan pesan ke ibunya supaya segera mengkremasi jasadnya. Dalam surat dia meminta keluarga tidak memasang bendera putih di depan rumah sebagai tanda ada yang meninggal dunia. Ia juga meminta ibunya tak membuka praktik hingga Lebaran.</p><p>EPA juga meminta maaf kepada keluarga pemilik kos karena menggunakan tempat tersebut untuk mengakhiri hidupnya.</p><p>Kemudian dalam surat ketiga, korban menulis ucapan terima kasih dan minta maaf kepada Mariani yang ia panggil sebagai Maklek, yang tak lain adalah pengasuhnya selama tinggal di kosan tersebut.</p><p>Surat terakhir EPA meminta kepada Maklek untuk tidak memanggil orang di sekitar lokasi kejadian dan segera menghubungi nomor telepon RSUD Mardi Waluyo Blitar.</p><p>Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif kematian EPA. &ldquo;Surat wasiat yang kami temukan sudah kami amankan. Sudah kami tanyakan ke keluarga bahwa itu memang tulisan korban,&rdquo; ujarnya Heri, Rabu (30/5/2018), sebagaimana dikutip <em>Solopos.com</em> dari <em>Okezone</em>.</p><p>Jasad EPA ditemukan tergantung di pintu kamar kosannya pada Selasa. Sebelum tewas, siswi itu sempat ingin masuk ke SMA favorit di Blitar, tapi tak lulus.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif