News
Selasa, 22 September 2020 - 21:06 WIB

Ini Sosok Doni Anggota DPRD Palembang yang Ditangkap BNN

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Palembang F-Golkar Doni saat diamankan BNN (dok. Istimewa)

Solopos.com, PALEMBANG -- Seorang anggota DPRD Palembang Doni ditangkap bersama lima orang lainnya dalam penggerebekan yang dilakukan BNN dan Polda Sumsel.

Doni, anggota F-Golkar ditangkap BNN di salah satu ruko di Jl. Riau, 26 ilir, Ilir Barat I, Palembang, Selasa (22/9/2020). Ada 5 kg sabu dan puluhan ribu pil ekstasi yang juga diamankan.

Advertisement

"Kami menangkap enam tersangka. Dari enam itu, ada sekitar 5 kg sabu berikut ekstasi belum dihitung. Salah satunya ada oknum anggota DPRD inisial D," kata Kepala BNN Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan saat dimintai konfirmasi.

BNN Gerebek Ruko di Palembang, 6 Ditangkap 1 Diantaranya Anggota DPRD

Advertisement

BNN Gerebek Ruko di Palembang, 6 Ditangkap 1 Diantaranya Anggota DPRD

Jhon mengatakan Doni diduga merupakan aktor intelektual dalam kasus ini. Sabu dan ekstasi diduga disembunyikan di tempat usaha laundry milik anggota DPRD tersebut.

"Barang bukti ini dibawa pakai motor dan disimpan di tempat usaha laundry milik D. Barang bukti ditemukan di laundry," ujar Jhon.

Advertisement

Partai Golkar memastikan telah menerima kabar penangkapan Doni. Namun Golkar masih menunggu informasi detail terkait kasus yang diduga menjerat Doni.

"Iya benar [Doni ditangkap], tapi itu kami belum dapat laporan resminya dari Golkar Palembang dan Fraksi DPRD Palembang. Tapi informasi seperti itu," kata Sekretaris DPD Golkar Sumsel Herpanto.

Nekat! Siswi SMA Nekat Gleyer Polisi di Karanganyar Pakai Mobil Brong, Ditilang Deh…

Advertisement

Lebih jauh, Herpanto pun sangat menyayangkan penangkapan Doni oleh BNN. Sebab, sebagai wakil rakyat, seharusnya Doni memberi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Kita pahami sejauh mana karena secara resmi dari Golkar Palembang belum lapor. Untuk proses hukum, ya, kita tetap praduga tak bersalah dulu. Kalau terbukti, akan kita tindak lanjuti," katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif