SOLOPOS.COM - Kecelakaan beruntun di jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Antara)
Solopos.com, KARAWANG — Kecelakaan beruntun melibatkan 11 kendaraan terjadi di KM 49,8 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (30/10/2021). Penyebab kecelakaan beruntun tersebut diduga karena pengemudi tidak menjaga jarak aman dalam berkendara.
Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, saat dihubungi Antara di Karawang, Sabtu mengatakan, ada 11 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. Namun yang teridentifikasi hanya dua kendaraan.
Dua kendaraan yang teridentifikasi ialah kendaraan Avanza nopol B 2263 PKF yang dikemudikan oleh Aghi Rahmat, warga Bintaro Jakarta Selatan. Serta kendaraan Wuling nopol B 2734 SIT yang dikemudikan Luky Wibisono, warga Jagakarsa Jakarta Selatan.
Baca juga: Airnav Bantah Kantornya di Bandara Sugapa Dibakar KKB
Sedangkan sembilan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan tidak teridentifikasi. Penyebabnya, pengemudi mobil memilih tetap melanjutkan perjalanan.
Sesuai dengan keterangan di lapangan, kecelakaan beruntun terjadi akibat kelalaian para pengemudi. Di mana kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kecelakaan beruntun di tol bermula saat kendaraan pertama secara tiba-tiba mengurangi kecepatan di lajur cepat. Akibatnya kendaraan pertama ditabrak kendaraan kedua.
Baca juga: Tambang Longsor Renggut Enam Nyawa Sekaligus
Selanjutnya datang kendaraan ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesepuluh dan kesebelas. Yang pengemudinya kurang antisipasi jarak, hingga terjadilah kecelakaan beruntun.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di tol itu, hanya ada beberapa orang yang mengalami luka ringan.
Sejumlah kendaraan dikabarkan ringsek dan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan beruntun tersebut. Kasatlantas Polres Karawang menyebutkan kalau peristiwa kecelakaan itu diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak.