News
Kamis, 16 Februari 2017 - 11:45 WIB

Ini Penampakan "Mata-Mata" yang Dituduh Bunuh Saudara Tiri Kim Jong Un

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar wanita yang dituduh terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong Un. (Istimewa/Telegraph.co.uk)

Saudara laki-laki Kim Jong Un dibunuh di Malaysia.

Solopos.com, SOLO — Saudara laki-laki pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Kim Jong Nam, 45, dilaporkan tewas di bandara Malaysia. Jong Nam disebut-sebut meninggal dibunuh dengan jarum beracun. Pihak keamanan mengidentifikasi pelaku pembunuhan adalah dua wanita.

Advertisement

Kim Jong Nam, putra tertua dari mantan diktator Korut, Kim Jong Il meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah sempat pingsan di bandara Kuala Lumpur, demikian seperti dilansir Dailymail, Selasa, (14/2/2017).

Sementara itu mengutip laporan televisi di Malaysia, pria yang dicap “playboy” itu diduga tewas diracun oleh dua pembunuh wanita. Pelaku diyakini merupakan mata-mata Korut dan hingga kini mereka masih buron.

 

Advertisement

Pihak kepolisian Malaysia mengatakan kepada Reuters, bahwa seorang pria Korut yang tidak dikenal meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit dari bandara Kuala Lumpur. Menurut pihak berwajib, identitas pria itu belum diverifikasi.

Kakak laki-laki Kim Jong Un tersebut tidak masuk dalam daftar suksesi karena dianggap mempermalukan Korut ketika ia tertangkap saat mencoba memasuki Jepang dengan menggunakan paspor palsu Republik Dominika pada tahun 2001. Kala itu disebutkan ia ingin mengajak anaknya ke Disneyland di Tokyo.

Lahir dari ibu bernama Song Hye-rim, Kim Jong-nam dikabarkan mendapat penganiayaan dari ayahnya yang khawatir ia dapat menjadi ancaman bagi sukses yang telah dirancangnya untuk Kim Jong-un.

Advertisement

Pada tahun 2014, Kim Jong Nnam sempat mengatakan bahwa hidupnya dalam bahaya karena kritiknya terhadap rezim sang adik.

Sumber lain mengatakan, rencana pembunuhan terhadap Kim Jong Nam sempat dilancarkan di Macau pada tahun 2011. Namun upaya itu gagal setelah terjadi baku tembak berdarah dengan pengawalnya. Ia pun dilaporkan melarikan diri ke tempat lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif