SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali mengidentifikasi 13 penumpang pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 pada Senin (5/11/2018) atau hari kedelapan operasi pencarian pesawat tersebut.
“Saat ini lebih dari 10 penumpang hasil sidang rekonsiliasi Senin,” kata Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Polisi Lisda Cancer saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam.
Ke-13 nama penumpang pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil diidentifikasi antara lain:
1. Reni Aryanti, perempuan, 51, melalui pemeriksaan DNA
2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki, 24, melalui pemeriksaan DNA
3. Eryanto, laki-laki, 41, melalui pemeriksaan DNA
4. Vera Junita, perempuan, 22, melalui pemeriksaan DNA
5. Resti Amelia, perempuan, 27, melalui pemeriksaan DNA
6. Fifi Hajanto, perempuan, 42, melalui pemeriksaan DNA
7. Dede Anggraini, perempuan, 40, melalui pemeriksaan DNA
8. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki, 58, melalui sidik jari
9. Eka Suganda, laki-laki, 49, melalui sidik jari
10. Niar R Soegiyono, perempuan, 39, melalui sidik jari
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki, 40, melalui sidik jari
12. Hendra, laki-laki, 39, melalui pemeriksaan DNA
13. Mito, laki-laki, 37, melalui sidik jari (anggota kepolisian berdinas di Bangka Belitung.
“Untuk serah terima (jenazah) kami upayakan malam ini sudah diserahkan semuu, keluarga sudah dipanggil,” kata Lisda.
Pada tahap awal akan dilakukan penyerahan dokumen ke keluarga pada Senin malam ini. Sebelumnya, Tim DVI Mabes Polri sudah mengidentifikasi 14 korban pesawat Lion Air yang berangkat dari Jakarta tujuan Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung).
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018). Pesawat itu sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06.33 WIB.