News
Jumat, 9 Desember 2022 - 19:32 WIB

Ini Kronologi Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pekerja korban ledakan tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Desa salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (ANTARA FOTO/Derky Azmadi/Lmo/hp.)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan tim penyidik dari Polres dan Polda Sumatera Barat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tambang batu bara di Sawahlunto meledak pada Jumat (9/12/2022).

Ledakan tambang batu bara di IUP PT NAL Sawahlunto, Sumatera Barat itu menyebabkan sembilan orang penambang dan beberapa orang lain mengalami luka-luka.

Advertisement

“[Penyebab] masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk mem-back up. Proses penyelidikan,” kata Dedi, Jumat.

Dedi mengatakan fokus utama aparat kepolisian saat ini mengevakuasi seorang korban kecelakaan tambang yang masih tertimbun di lubang tambang sedalam kurang lebih 200 meter. “Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban,” ucapnya.

Advertisement

Dedi mengatakan fokus utama aparat kepolisian saat ini mengevakuasi seorang korban kecelakaan tambang yang masih tertimbun di lubang tambang sedalam kurang lebih 200 meter. “Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban,” ucapnya.

Dedi menjelaskan berdasarkan laporan sementara tambang batu bara pada Izin Usaha Penambangan (IUP) PT NAL Sawahlunto itu meledak pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga : Tambang di Sawahlunto Meledak, Ini Identitas 9 Orang yang Meninggal

Advertisement

Kronologis kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu pekerja yang berada di lubang tambang memulai aktivitas penambangan dalam.

Pada saat pekerja sudah berada di dalam lubang tambang, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang.

Mengetahui hal itu, KTT PT NAL, Dian Firdaus, memerintah kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang. Saat itu sejumlah orang berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

Advertisement

Dedi menyampaikan kondisi lubang terdapat kandungan gas metan. Selain itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil dari dalam lubang tambang.

Baca Juga : 6 Pekerja Tambang Tertimbun Longsor, 4 Selamat

“Tindakan yang dilakukan Polri mendatangi TKP, melakukan pengamanan, mengumpulkan data dan keterangan, serta membawa korban ke rumah sakit.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif