Solopos.com, JAKARTA — Centre for Strategic and International Studies(CSIS) merilis hasil survei mereka terkait Pilpres 2019. Lembaga itu menyatakan elektabiltas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin 51,4% dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 33,3%.
Sebesar 14,1% responden tidak menjawab atau merahasiakan pilihan mereka dan 1,2% belum menentukan pilihan. Survei CSIS dilakukan 15-22 Maret 2019 terhadap 1.960 responden di 34 provinsi.
”Dengan menggunakan margin of error sebesar +/- 2,21 persen, rentangan elektabilitas berkisar antara 49,19% sampai 53,61% untuk Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di kisaran 31,09% sampai 35,51%,” kata CSIS dalam siaran pers sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman csis.or.id, Kamis (28/3/2019).
CSIS juga menyebut Jokowi-Ma’ruf unggul di DKI Jakarta, Jawa Barat & Banten, Jawa Tengah & Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, NTB+NTT+Bali, dan Maluku+Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di wilayah Sumatra. Dari delapan wilayah itu, Jokowi-Ma’ruf dominan di Jateng & DIY dengan elektabilitas 70% dan Prabowo-Sandi 13,9%.
CSIS juga menyebut Jokowi-Ma’ruf unggul di DKI Jakarta, Jawa Barat & Banten, Jawa Tengah & Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, NTB+NTT+Bali, dan Maluku+Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di wilayah Sumatra. Dari delapan wilayah itu, Jokowi-Ma’ruf dominan di Jateng & DIY dengan elektabilitas 70% dan Prabowo-Sandi 13,9%.
Sebelum CSIS, terdapat sejumlah lembaga survei yang memotret elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi di Jateng & DIY. Berikut Solopos.com merangkum empat survei terkait elektabilitas Jokowi dan Prabowo di Jawa Tengah dan DIY.
Survei CSIS
Survei Charta Politika
Periode survei 1-9 Maret 2019
Survei Litbang Kompas
Periode survei 22 Februari-5 Maret 2019
Survei Roy Morgan Australia
Periode survei Januari 2019