News
Senin, 17 Desember 2012 - 15:13 WIB

Ini Dia 44 Kota di Indonesia dengan Kualitas Udara Terbaik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Kementerian Lingkungan Hidup menggelar evaluasi kualitas udara perkotaan terhadap 44 kota di seluruh Indonesia. Ini dia hasilnya!

Evaluasi terdiri atas 3 kategori yakni kota Metropolitan, Kota Besar dan Kota Sedang/Kecil. Penilaian yang dilakukan sepanjang tahun 2012 ini dinilai dari 3 hal yaitu uji kendaraan bermotor, pemantauan kualitas udara jalan raya dan penghitungan kinerja lalu lintas yang dilakukan di 3 ruas jalan arteri.

Advertisement

“Program langit biru ini mendorong peningkatan kualitas perkotaan dari pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan disamping juga mendapat tantangan upaya-upaya inovatif untuk program mengurangi penggunaan BBM sekaligus emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim dari sektor trasnportasi,” ujar Balthazar ditemui di sela-sela acara Publik Ekspo Program Langit Biru 2012 yang diadakan oleh Kementerian Linkungan Hidup di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Dalam kesempatan yang sama kota Walikota Tangerang Arif R Wismansyah, yang kotanya menduduki peringkat pertama dengan udara kota terbersih dalam kategori ‘Kota Metropolitan’ berujar program udara bersih telah dilakukan sejak 2010. Bahkan didukung pula dengan program lainnya seperti pengelolahan gas metana melalui pengadaan bank sampah.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama kota Walikota Tangerang Arif R Wismansyah, yang kotanya menduduki peringkat pertama dengan udara kota terbersih dalam kategori ‘Kota Metropolitan’ berujar program udara bersih telah dilakukan sejak 2010. Bahkan didukung pula dengan program lainnya seperti pengelolahan gas metana melalui pengadaan bank sampah.

“Program yang sudah kami laksanakan itu dari 2010 bahkan tahun 2012 kemarin Pemkot Tangerang melakukan pengolahan gas metan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan sekarang melaksanakan 100 bank sampah agar gas metan yang lebih parah dari CO2 ini bisa diolah masyarakat,” tutur Arif.

“Selain itu kami juga melaksanakan kampung hijau dan kampung sehat lalu melaksanakan progaram adhiwiyata di kantor dan sekolah-sekolah itu programnya tidak hanya tanaman hias tapi juga tanaman perdu yang menyerap CO2. Terus di jalan protokol kami membuat green tunel atau lorong hijau,” tambahnya.

Advertisement

Kota Metropolitan:

Tangerang
Jakarta selatan
Medan
Semarang
Jakarta Timur
Palembang
Surabaya
Bandung
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Depok
Bekasi
Makasar
Jakarta Pusat

Kota Besar:

Advertisement

Batam
Denpasar
Manado
Yogyakarta
Surakarta
Balikpapan
Malang
Samarinda
Banjarmasin
Pekanbaru
Bandar lampung
Padang
Pontianak

Kota Sedang/Kecil:

Serang
Manokwari
Mataram
Ternate
Kendari
Palangkaraya
Tanjung pinang
Bengkulu
Mamuju
Jambi
Banda aceh
Pangkal pinang
Kupang
Gorontalo
Palu
Jayapura
Ambon

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif