News
Selasa, 18 Agustus 2020 - 10:25 WIB

Ini Daftar 15 Kampus Klaster I di Indonesia, UNS Solo Masuk?

Newswire  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus UNS Solo. (Solopos-dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan 15 kampus atau perguruan tinggi negeri (PTN) pada 2020 yang tergabung di dalam klaster I (satu).

Pengumuman perguruan tinggi klaster I itu disampaikan di Jakarta, Senin (17/8/2020). Sebanyak 15 kampus tersebut sesuai urutan dari yang tertinggi yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Advertisement

Selanjutnya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Hasanuddin.

Diganjar Satya Lancana, Ririn Kisahkan Suka Duka Mengajar di Perbatasan Sragen-Karanganyar

Advertisement

Diganjar Satya Lancana, Ririn Kisahkan Suka Duka Mengajar di Perbatasan Sragen-Karanganyar

Sisa 15 kampus klaster I berikutnya adalah Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Andalas, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Negeri Malang.

Pembuatan klasterisasi ini bertujuan untuk membangun landasan bagi Kemendikbud dan perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan. Hal itu dalam rangka meningkatkan performa dan kesehatan organisasi.

Advertisement

Ingin Punya Uang Nominal Rp75.000? Daftar Online Dulu Ya

Membina Kampus di Klaster di Bawahnya

Nizam menambahkan 15 kampus yang berada di klaster 1 diharapkan dapat membina perguruan tinggi di bawahnya atau yang berada di klaster dua hingga lima.

Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan jumlah perguruan tinggi yang berada di klaster I. Jumlah perguruan tinggi pada klaster I pada 2019 sebanyak 13 kampus, sementara pada 2020 sebanyak 15 kampus.

Advertisement

Dalam klasterisasi tersebut, aspek yang diperhatikan mulai dari input, penerimaan mahasiswa, dan input proses pembelajaran. Selanjutnya, proses yang terjadi dalam pendidikan, tri dharma perguruan tinggi, output dari perguruan tinggi, hasil penelitian, paten, hingga hilirisasi hasil riset.

SOLOPOS HARI INI: Waspada Ekonomi Turun Kelas

Meski demikian, Nizam mengatakan pihaknya tidak akan mengumumkan perguruan tinggi yang berada di klaster II (dua) hingga V (lima). "Klasterisasi ini bukan pemeringkatan, tapi yang penting bagaimana semangat berlomba menuju kebaikan. Semangat itu yang perlu didorong," imbuhnya.

Advertisement

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud, Ridwan, menambahkan terdapat dua kampus baru yang masuk ke dalam klaster I. Kampus tersebut masing-masing berada di Jogja dan Malang.

"Dua PTN itu adalah Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang," kata Ridwan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif