Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan itu resmi dibentuk pada Senin (3/10/2022). Tim gabungan tersebut terdiri dari 13 orang dengan latab belakang.
Tim gabungan diketuai Menko Polhukam, Mahfud Md. Waki Ketua diisi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Sekretaris Nur Rochmad. Nur Rochmad merupakan mantan Deputi III Kemenko Polhukam dan mantan Jampidum.
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan adalah:
Baca Juga : Instruksi Presiden soal Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Penetapan Tersangka
Menko Polhukam, Mahfud Md., mengaku mendapatkan target dari Presiden Joko Widodo bahwa tim tersebut harus menuntaskan kasus Tragedi Kanjuruhan dalam waktu satu bulan. Dia mendengar instruksi tersebut saat melapor ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10/2022).
“Tim pencari fakta diminta bekerja kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” kata Mahfud kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan selepas pertemuan.