News
Jumat, 19 Mei 2017 - 09:35 WIB

Ini 30 Orang Penerima Lupus Award 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, memberikan penghargaan kepada peraih Lupus Award 2017 di ruang Sekarjagad, RSUD Dr. Moewardi, Solo, Kamis (18/5/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Lupus Award 2017 diberikan dari Pemprov Jateng.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 30 orang menerima penghargaan Lupus Award 2017 dari Provinsi Jawa Tengah melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi yang digelar di RSUD Dr Moewardi, Kamis (18/5/2017).

Advertisement

Ketiga puluh nama itu terbagi dalam tiga kategori antara lain: dokter pemerhati terbaik; dokter peneliti, penulis, dan kontributor terbaik; serta odapus tertangguh.

Penerima penghargaan itu dipilih berdasarkan hasil penilaian dewan juri sejak enam bulan lalu. Pemberian penghargaan itu sekaligus menjadi agenda peringatan Hari Lupus Seduani pada tanggal 10 Mei.

Advertisement

Penerima penghargaan itu dipilih berdasarkan hasil penilaian dewan juri sejak enam bulan lalu. Pemberian penghargaan itu sekaligus menjadi agenda peringatan Hari Lupus Seduani pada tanggal 10 Mei.

“Ini merupakan kali pertama digelar. Semoga memberikan semangat buat para dokter untuk terus berkarya untuk lupus dan juga teman maupun sejawat yang lain termotvasi semakin giat agar bisa seperti teman yang mendapatkan pernghargaan kali ini,” kata dr. Arief Nurudhin, Ketua Panitia Lupus Award 2017 saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Kamis, di ruang Sekarjagad.

Arief menerangkan fenomena lupus semakin hari semakin banyak terungkap karena masyarakat semakin paham soal lupus. Peningkatan kasus lupus dalam dua-tiga tahun terakhir terjadi sekitar 60 persen setiap tahunnya.

Advertisement

Kunci penanganan lupus, lanjut Arief, salah satunya adalah support dari seluruh stakeholder mulai dari pemegang kebijakan rumah sakit, keluarga, dokter, hingga teman. Pasien lupus secara sendiri dibandingkan dengan yang berkelompok, survivalnya lebih baik yang berkelompok. “Jadi dia bisa saling sharing, curhat, dan sebagainya,” ujar dia.

Dokter juga mempengaruhi penyembuhan pasien. Banyak pasien menjadi baik hanya karena dokternya baik. “Kami ingin pemerhati lupus menjadi contoh bagi yang lain bahwa menangani lupus tidak sekadar memberikan obat, tapi lebih dari itu harus men-support pasiennya supaya lebih baik,” harap Arief.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan gubernur mengapresiasi kepada 10 orang odapus yang tertangguh.

Advertisement

“Artinya, dia tangguh, telaten, dan giat mengonsumsi obat dan menghadapi penyakit,” kata Ganjar dalam pidatonya yang ditulis menggunakan bahasa Jawa.

Ganjar juga mengapresiasi kepada 10 peneliti terbaik tentang lupus dan 10 dokter pemerhati lupus terbaik. Ke-30 orang itu, lanjut Ganjar, memberi teladan bagus kepada kita mengenai bagaimana menangani lupus.

“Tak sedikit ada pasien yang ngelokro dan hendak bunuh diri karena penyakitnya. Tapi di sini, kami mendapat teladan bagaimana ketekunan, tekat besar, berjuang menghadapi penyakit bisa memberikan hasil yang baik,” terang Ganjar.

Advertisement

Daftar nama peraih Lupus Award 2017
Kategori Odapus (Orang dengan Lupus) Tertangguh
Evi Andriani – Sekretaris PMI Medan
Ani Gunawan – Balikpapan
Maharani Devi – Nganjuk
Nevada Avalona – Malang
Yessy R. Denargo – Gombong
Lilis Parasita – Madiun
Titik Kurniasih – Cirebon
Lucia Tyas – Jogja
Drg. Asni Sebua – Wonosobo

Kategori Dokter Pemerhati Terbaik
Evi Nur Hamidah,Sp.PD – Madiun
Abdur Rohman, Sp.PD – Lamongan
Cahayd Dewi Satria, Sp.A – Jogja
Deske Muhadi Rangkuti, Sp.PD-KR – Medan
Ayu Parameswari, Sp.PD-KR – Jogja
Ida Ayu Ratih Wulansari Manuaba, Sp.PD-KR – Bali
Natsir Akil, Sp.PD-KR – Semarang
Lily Iesa, Sp.A(K) – Medan
Tri Wahyu Sukarnowati, Sp.PD – Pekalongan

Kategori Peneliti, Penulis, dan Kontributor
Prof. Dr. dr. Kuswarini, Sp.PK – Malang
Laniyati Hamijoyo, Sp.PD-KR, M.Kes – Bandung
R.M. dr. Suryo Anggoro Kusumo Wibowo, Sp.PD – Jakarta
Sumartini Dewi, Sp.PD-KR, M.Kes – Bandung
I Nyoman Suarjana, Sp.PD-KR – Banjarmasin
C. Singgih Wahono, Sp.PD-KR – Malang
Deddy Nur Wahid A, Sp.PD-KR – Jogja
Gede Kambayana, Sp.PD-KR – Bali
Lita Diah Rahmawati, Sp.PD-KR – Surabaya
Andri Reza Rahmadi, SP.PD-KR, M.Kes – Bandung

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif