News
Minggu, 10 Desember 2023 - 13:42 WIB

Ini 2 Moderator Debat Perdana Capres 2024

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (JIBI/Bisnis Indonesia/Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan moderator untuk debat pertama calon presiden (capres) menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dua orang yang terpilih itu adalah jurnalis TVRI, Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel.

Kedua jurnalis senior itu akan memandu debat pertama selama 120 menit yang digelar di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Mereka memiliki peran penting, yaitu sebagai penengah, penjembatan, pemandu, dan pengendali pada debat tersebut.

Advertisement

Komisioner KPU, Auguzt Mellaz, mengatakan, dua nama itu dipilih sebagai moderator debat pertama capres 2024 berdasarkan masukan dan tanggapan tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon berdasarkan sesuai Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023.

Merujuk pada keputusan tersebut, moderator wajib memenuhi kualifikasi seperti berasal dari kalangan profesional dan akademisi, memiliki integritas tinggi, bersikap netral, serta memiliki kemampuan tampil di muka publik.

Moderator juga memiliki peran dan kewajiban untuk menjaga keberimbangan perlakuan dan kesempatan kepada tiap pasangan calon, memberikan kesempatan yang sama, baik dari sisi waktu maupun bobot pertanyaan.

Advertisement

Adapun tema yang akan dibawakan untuk debat perdana capres-cawapres ini yakni tentang Pemerintahan, Hukum, Hak asasi manusia (HAM), Pemberantasan korupsi, Penguatan demokrasi, Peningkatan layanan publik, dan Kerukunan warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif