Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, MATARAM — Perairan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat diselimuti cairan coklat berbentuk seperti gel, yang diduga ingus atau lendir laut (sea-snot) akibat perubahan iklim sejak Rabu (27/4/2022). Fenomena serupa pernah terjadi di Laut Marmara, Turki pada tahun lalu. Cairan tersebut tidak berbau minyak, dan tidak bercampur sempurna dengan air laut.