News
Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:38 WIB

Ingin Tahu Stok Vaksin Covid-19? Kini Bisa Dicek secara Online

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Masyarakat kini bisa memantau ketersediaan stok vaksin Covid-19 di berbagai wilayah di Tanah Air melalui situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini setelah Kemenkes memperbarui dashboard dalam situs resminya.

Dashboard vaksin Kementerian Kesehatan telah diperbarui, sehingga pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Advertisement

Nadia mengatakan dashboard stok vaksin ini merupakan inisiatif Kemenkes untuk mendorong transparansi data vaksinasi. Selain itu juga agar masyarakat mudah mendapatkan akses vaksin.

Baca Juga: PBSI Gelar Syukuran Emas Olimpiade Tokyo 2020

Advertisement

Baca Juga: PBSI Gelar Syukuran Emas Olimpiade Tokyo 2020

“Jadi dengan melihat data tersebut bisa secara transparan diketahui situasi ketersediaan vaksin di kabupaten/kota di mana masyarakat itu tinggal,” kata dia.

Dashboard tersebut di-update setiap hari dengan cut off pukul 17.00 WIB. Dashboard itu berisikan ketersediaan vaksin di tiap daerah, termasuk rata-rata penggunaannya.

Advertisement

Baca Juga: Covid-19 Tak Terkendali, F1 GP Jepang 2021 Dibatalkan

 

Sementara

“Kami juga sediakan dalam bentuk visualisasi peta juga ada indikator untuk mengetahui secara cepat ketersediaan vaksin selama kurang dari 7 hari, kemudian 7 sampai 10 hari, 10 sampai 14 hari, kemudian lebih dari 14 Hari,” lanjutnya.

Advertisement

Kendati demikian, kata Setiaji, data stok vaksin ini bersifat sementara. Sebab, stok vaksin ini tergantung kepatuhan update data pemerintah daerah.

“Tergantung dengan input dari masing-masing kabupaten/kota sesuai dengan disclaimer yang kami sampaikan di keterangan yang di bawah web tadi,” ungkap Setiaji.

Baca Juga: Jakarta Masih PPKM Level 4, Masjid Istiqlal Jadwalkan Gelar Salat Jumat Perdana

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif