“Menteri Keuangan Inggris campur tangan untuk memblokir pemindahan 900 juta poundsterling dengan catatan ditujukan untuk Libya,” kata Perdana Menteri Inggris David Cameron seperti dikutip dari AFP, Selasa
(1/3/2011).
Uang sebanyak itu hendak ditransfer ke Libya dari fasilitas penyimpanan Inggris. Saat akan ditransfer, sistem penyimpanan menggunakan cara untuk mengulur-ulur waktu sehingga mencegah uang pergi dari Inggris.
Pemerintah Inggris mengumumkan pada Minggu (27/2/2011) telah membekukan aset Libya.
(dtc/try)