SOLOPOS.COM - Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar dan Dadang Subur (Dewa Kipas) duel catur pada bulan 22 Maret 2021 lalu yang disponsori Deddy Corbuzier. (Youtube Deddy Corbuzier)
Solopos.com, JAKARTA – Masih ingat duel catur yang mempertemukan Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar dan Dewa Kipas (Dadang Subur) pada bulan 22 Maret 2021 lalu yang disponsori Deddy Corbuzier?
Pertarungan catur yang dimenangi Irene 3-0 itu membuat heboh karena berhadiah total Rp300 juta. Irene mendapat Rp200 juta sedangkan Dewa Kipas Rp100 juta.
Ternyata, sebagian uang tersebut merupakan sumbangan dari tersangka kasus aplikasi Binomo, Indra Kenz.
Baca Juga: GM Irene vs Dewa Kipas Pecah Rekor, Deddy Corbuzier Diminta Jadi Menpora Tapi Emoh
Baca Juga: GM Irene vs Dewa Kipas Pecah Rekor, Deddy Corbuzier Diminta Jadi Menpora Tapi Emoh
Deddy Corbuzier mengakui beberapa hari sebelum duel catur dirinya dihubungi Indra Kenz yang ingin menyumbang uang hadiah yang nilainya Rp150 juta.
Tanpa berprasangka buruk Deddy pun menerima uang tersebut yang lantas dipakai untuk membayar hadiah untuk Dewa Kipas yang kalah dari Irene.
Baca Juga: Mobil Mewah Indra Kenz Ternyata Pura-Pura Beli, Ini Kata Rudy Salim
Deddy Corbuzier tidak ingin ada selintingan yang beredar di publik lagi soal menganggap dirinya memanfaatkan uang Indra Kenz.
“Tapi ya bisa kena juga, kan duit yang terima saya meskipun kemudian saya kasihkan ke Dewa Kipas,” kata mantan istri Kalina Oktarani tersebut.
Ayah dari Azkanio Nikola Corbuzier itu siap bertanggung jawab karena terseret kasus Indra Kenz. Ia melarang publik menganggu Dewa Kipas dan Irene, karena dirinyalah yang berinisiatif dan menyelenggarakan duel tersebut tahun lalu.
“Saya yang bayar, gue tambahin gocap deh (Rp50.000),” ulang mentalis tersebut.
Baca Juga: Disiarkan Langsung di Youtube, Pecatur Dewa Kipas Menyerah dari GM Irene 0-3
Seperti diberitakan, Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar dan Dewa Kipas (Dadang Subur) pada bulan 22 Maret 2021 melakukan duel catur yang digelar Deddy Corbuzier.
Dewa Kipas yang bermain catur secara otodidak mengakui kehebatan WGM Irene Sukandar. Dewa Kipas memutuskan untuk tidak memainkan babak keempat karena sudah kalah di tiga babak sebelumnya. Ia juga mengaku kewalahan dan tidak terbiasa dengan sistem pertandingan catur cepat.
Selain hadiahnya yang terbilang fantastis, yang membuah heboh pertandingan tersebut disaksikan secara live online oleh lebih dari 1 juta penonton. Saat ini video tersebut sudah dikunjungi lebih dari 13,5 juta warganet.