News
Selasa, 28 Agustus 2012 - 11:31 WIB

INFRASTRUKTUR: Pemerintah Fokus di Sektor Energi dan Transportasi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alat berat tengah dioperasikan untuk sebuah proyek pelebaran jalan di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Pemerintah sudah memroyeksikan pembangunan infrastruktur yang berfokus pada sektor transportasi dan energi pada 2013 mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Paulus Tandi Bone)

Alat berat tengah dioperasikan untuk sebuah proyek pelebaran jalan di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Pemerintah sudah memroyeksikan pembangunan infrastruktur yang berfokus pada sektor transportasi dan energi pada 2013 mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Paulus Tandi Bone)

JAKARTA – Pemerintah akan memfokuskan pembangunan infrastruktur di sektor energi dan transportasi dan menyiapkan anggaran sebesar US$20 miliar untuk merealisasikannya sepanjang tahun 2013.
Advertisement

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan terkait pembangunan infrastruktur di sektor transportasi, pemerintah berkeinginan
membangun jalan, rel kereta api, dan pelabuhan udara baru. “Tahun 2013, pemerintah telah menyiapkan US$20 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Dana ini akan kita fokuskan pada sektor energi dan transportasi,” kata Presiden Yudhoyono saat meresmikan Konferensi Para Menteri dan Gubernur se Asia Pasifik mengenai Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan dan Inklusif dan Pameran Infrastruktur Internasional Indonesia 2012 di Jakarta Convention Center Selasa, 28 Agustus 2012.

Yudhoyono mengatakan di sektor transportasi, pemerintah menargetkan menambah kapasitas jalan nasional sepanjang 4.278 km dari yang sudah ada. Di samping itu, berencana untuk membangun jalan baru sepanjang 559 km, rel kereta api sepanjang 380 km; dan 15 pelabuhan udara baru. Kepala Negara mengatakan pembangunan infrastruktur penting dan
strategis, karena berperan pula dalam upaya memperkecil kesenjangan pembangunan, baik di antara kelompok masyarakat kota dan daerah. Pembangunan infrastruktur, ujarnya, juga memiliki efek ganda yang dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta meningkatkan keterhubungan dan aktivitas ekonomi.

Yudhoyono mengatakan pembangunan infrastruktur pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan, dan memfasilitasi pertumbuhan sektor industri dan usaha kecil menengah, yang merupakan tulang punggung ketahanan ekonomi Indonesia. strategi percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur, tambahnya, merupakan terobosan untuk menghindari perangkap pendapatan menengah. “Melalui pendekatan ini, kita telah mampu menghindari stagnasi pembangunan, yang acapkali terjadi di negara-negara dengan pendapatan menengah,” kata SBY.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif