News
Rabu, 6 Agustus 2014 - 14:00 WIB

INFRASTRUKTUR DI JATENG : CT Temui Ganjar, Apa yang Dibahas?

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (JIBI/Solopos/Detik/Maikel Jefriando)

Solopos.com, SEMARANG – Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) bertandang ke Semarang menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Rabu (6/8/2014). Apa saja yang dibahas?

CT seperti dirilis detik.com, mengaku sengaja datang ke Semarang untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserja jajarannya. Di ibu kota provinsi Jawa Tengah tersebut, CT membahas sejumlah proyek infrastruktur.

Advertisement

“Kami dari Jakarta agak full team. Sengaja kami datang untuk bicarakan hambatan terkait infrastruktur di Jateng. PLTU Batang hanya salah satu di antara proyek-proyek infrastruktur yang harus dibicarakan. Dengan tujuan masalah di provinsi ini bisa selesai,” papar CT dalam sambutannya di rapat koordinasi di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu.

Ia mengatakan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk Jateng. Menurut CT, provinsi ini akan menerima limpahan masalah dari Jawa Barat, terutama pasca beroperasinya tol Cikampek-Palimanan dalam waktu dekat.

“Tahun depan, Jateng akan menerima limpahan masalah dari Jabar yang sekarang ada. Terutama kalau sudah selesai Cikampek Palimanan, domain itu akan pindah ke Jateng,” ujarnya.

Advertisement

Maka dari itu, berbagai infrastruktur di Jateng harus diselesaikan dengan cepat agar solusinya sudah siap ketika masalah datang. “Jadi sebelumnya, pembangunan itu bisa diselesaikan,” kata CT.

Turut hadir dalam rapat koordinasi di Semarang itu adalah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), dan pemerintah daerah.

Advertisement

Rapat ini membahas tiga isu terkait infrastruktur yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang 2×1.000 Mega watt, Tol Trans Jawa, dan penyelesaian jalur ganda (double track) kereta api.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif