News
Rabu, 14 Juli 2010 - 19:31 WIB

Infotainment harus mulai jaga etika

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rapat Komisi I DPR dengan KPI dan Dewan Pers menyepakati perubahan status infotainment menjadi non aktual. DPR mendesak infotainment harus mulai menjaga etika dalam setiap penayangan sebelum sensor diterapkan.

“Infotainment itu mulai sekarang agar sesuai sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak perlu teguran,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hassanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/7/2010).

Advertisement

Jika infotainment tidak memperhatikan etika, Hassanudin setuju sensor segera diterapkan. Dengan demikian sanksi paling berat yakni dilarang tayang bisa diterapkan.

“Nanti ketika ditegur tidak bisa maka bisa disensor penuh,” terang Hassanudin.

Sementara itu Ketua KPI Dadang Hidayat menegaskan, KPI akan segera mengubah pedoman penyiaran. Dengan demikian maka ada sejumlah aturan tambahan untuk memperketat infotainment.

Advertisement

“Kongkritnya kami akan memperbaiki dengan merevisi (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) P3SPS untuk mengatur sejumlah sanksi terkait perubahan infotainment menjadi non faktual. Kemudian akan kami sosialisasikan kepada infotainment,” terang Dadang.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif