News
Senin, 13 Juli 2015 - 18:50 WIB

INFO MUDIK : Di Jateng Terjadi 133 Kecelakaan, 9 Orang Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik (JIBI/Bisnis/Dok.)

Info mudik di Jawa Tengah telah terjadi 133 kecelakaan yang menewaskan 9 orang. 

SEMARANG-Sejak H-7 Lebaran hingga Senin (13/7/2015) tercatat telah terjadi 133 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dengan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang.

Advertisement

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Komisaris Besar Polisi A. Liliek Darmanto mengatakan penyebab kecelakaan karena pengemudi kurang berhati-hati.

“Dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng sejak H-7 Lebaran kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 133 kejadian, dengan korban meninggal dunia sembilan orang, luka berat tujuh orang, dan luka ringan 185 orang,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Senin (13/7/2015).

Advertisement

“Dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng sejak H-7 Lebaran kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 133 kejadian, dengan korban meninggal dunia sembilan orang, luka berat tujuh orang, dan luka ringan 185 orang,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Senin (13/7/2015).

Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, lanjut dia, menyebabkan kerugian material cukup besar yakni mencapai Rp315, 4 juta.

“Kami mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan supaya berhat-hati di jalan. Bila merasa lelah supaya beristirahat di posko kepolisian dan lainnya,” harap Liliek.
Dia lebih lanjut menyatakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat atau sepeda motor yang masuk Ke Jateng mulai mengalami peningkatan.

Advertisement

“Kendaraan pemudik kebanyakan barasal dari wilayah barat, Jakarta, Jawa Barat dn sekitarnya,” ungkap Liliek.

Puncak kepadatan arus kendaraan pemudik masuk ke Jateng, imbuh dia diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, “Diperkirakan besok [Selasa ini] terjadi puncak arus lalu lintas,” tandasnya.

Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 4 Semaranng, Suprapto mengungkapkan penumpang mudik Lebaran yang turun di lima stasiun pada Senin (13/7/2015), tercatat sebanyak 17.417 orang.

Advertisement

Tercatat di Stasiun Semarang Poncol sebanyak 4.364 orang penumpang, Stasiun Semarang Tawang sebanyak 3.810 orang penumpang, Stasiun Tegal sebanyak 3.759 orang penumpang, Stasiun Pekalongan sebanyak 1.360 orang penunpang, dan Stasiun Bojonegoro sebanyak 1.244 orang penumpang.

”Sampai sekarang jumlah total penumpang pemudik Lebaran yang menggunakan kereta api [KA] telah mencapai sebanyak 143.409 orang penumpang,” ungkap dia.

Suprapto menambahkan secara keseluruhan jumlah angkutan penumpang di wilayah PT KAI Daop 4 semarang selama masa angkutan Lebaran 2015 diprediksi akan mengangkut jumlah penumpang 367.811 orang.

Advertisement

“Ada peningkatan sekitar 2,3 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2014 berjumlah 359.698 orang,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif