SOLOPOS.COM - Pemeriksaan tiket KA Lebaran di Stasiun Gambir, Minggu (31/5/2015). (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)
Info mudik 2015 dari PT KAI, masih ada tiket yang tersedia sebanyak 20%
Harianjogja.com, JOGJA– Moda transportasi angkutan lebaran PT Kereta Api Indonesia dimulai 2 Juli hingga 27 Juli mendatang. Persiapan dilakukan tidak hanya fisik tetapi juga secara psikis. Hingga kini, penjualan tiket KA untuk angkutan lebaran masih tersisa sekitar 20%.
Direktur Keselamatan Perkeretapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Yugi Hartiman memprediksi terjadi peningkatan pemudik menggunakan KA sekitar 8,5% untuk tahun ini.
PT KAI, sambungnya, akan memberikan jaminan keselamatan bagi pengguna transportasi publik ini. Kesiapan mudik lebaran dilakukan mulai dari inspeksi jalur utara, jalur selatan sekaligus sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi staf dan jajaran tenaga operasional PT KAI sebagai satu tindakan preventif.
“Problem perlintasan sebidang yang setiap tahun semakin banyak juga kami antisipasi. Kami mendidik puluhan ribu warga sekitar sebagai petugas penjaga perlintasan untuk membantu pengamanan perjalanan kereta api. Meskipun, perlintasan sebidang sebenarnya tidak diperbolehkan,” ujarnya di sela Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), Selasa (16/6/2015) di Daop VI Jogja.
Berdasarkan data PT KAI, penjualan tiket KA angkutan lebaran masih tersisa sekitar 20%. Tiket untuk KA sebelum lebaran hanya tersisa untuk KA Komersial dan Ekonomi (PSO) di mana rata-rata terjual diatas 80%.
Sementara, untuk KA Komersial sudah terjual habis (100%). Adapun tiket untuk KA pasca lebaran, KA Komersial penjualannya di atas 80% dan KA Komersial terjual habis (100%).