SOLOPOS.COM - Sejumlah calhaj asal Sukoharjo antre memasuki ruang Muzdalifah di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Booyolali, Senin (15/8/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Info haji 2016 jemaah calon haji Indonesia memiki beberapa hak selama di Mekah.
Solopos.com, MEKAH – Jemaah calon haji Indonesia mulai memasuki Kota Mekah, Arab Saudi. Mereka adalah jemaah calon haji yang telah menyelesaikan ibadah Arbain. Yaitu, salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu secara berturut-turut.
Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat menegaskan petugas haji Daker Mekah siap menyambut kehadiran tamu-tamu Allah atau yang biasa disebut Dhuyufur-Rahman.
“Dari laporan Kasektor dan pantauan langsung di lapangan, umumnya dalam kondisi siap,” tegas Arsyad Hidayat, Selasa (16/8/2016), seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama.
Selain kesiapan sarana dan prasarana, Arsyad juga menegaskan petugas haji siap untuk memfasilitasi jemaah mendapatkan hak-hak nya selama di Mekah. Menurutnya, selama di Mekah Al Mukarramah, seluruh jemaah calon haji berhak atas beberapa hak sebagai berikut:
1.Pelayanan prima dari petugas dengan menerapkan 3 S: Senyum, Salam, dan Sapa;
2. Tempat tinggal yang layak;
3. Transportasi shalawat bagi jemaah yang tinggal di atas jarak 1.500 meter dari Masjidil Haram;
4. Katering 2 x 12 hari, makan siang dan makan malam;
5. Bimbingan ibadah;
6. Pelayanan kesehatan;
7.Pelindungan serta jaminan keamanan; dan
8. Jawaban atas pengaduan.
Arsyad mengingatkan seluruh petugas untuk hadir di tengah-tengah jemaah. “Kami ingin petugas hadir di depan jemaah. Bentuknya, di setiap hotel yang ditempati jemaah, di situ harus ada petugas. Harapannya, setiap detak jantung jemaah bisa dirasakan oleh petugas,” tegasnya.
“Jemaah datang untuk melaksanakan ibadah haji. Karenanya mereka harus didukung dengan kondisi dan suasana kondusif. Caranya, semua pelayanan kepada jemaah harus dalam kondisi siap dan tidak ada masalah,” imbuhnya.