SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (Antaranews/Grafis)
TERNATE- Masyarakat Ternate diminta tenang menyusul adanya gempa tektonik berkekuatan 5,8 SR yang mengguncang wilayah tersebut dan sejumlah daerah lainnya di Maluku Utara (Malut), Jumat (15/6/2012) pukul 05.17 WIT. Kejadian ini tidak menimbulkan kerusakan fisik maupun korban jiwa.
Staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, Helmi di Ternate, Jumat, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kerusakan fisik atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Gempa 5,8 SR sempat membuat panik warga. Pusat gempa berada di kedalaman 16 km sekitar 80 km barat laut Terrnate. Gempa ini disebabkan adanya benturan antara lempeng indo pasifik dengan lempeng eurasia.
“Gempa yang dengan kekuatan seperti itu sering terjadi di Malut dan jarang menimbulkan kerusakan fisik, seperti pada rumah warga atau bangunan lainnya, karena struktur tanah di daerah ini sangat kuat dalam menahan getaran gempa,” katanya.
Dari Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate juga diperoleh keterangan bahwa sesuai pemantauan instansi itu pada semua kecamatan di Kota Ternate, tidak ada kerusakan fisik maupun korban jiwa akibat adanya gempa tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halbar, Kurnia Duwila ketiak dihubungi mengatakan bahwa gempa yang juga dirasakan di Halbar tersebut sempat membuat warga setempat panik, namun sejauh ini tidak ada laporan kerusakan fisik atau korban jiwa.
“Hasil koordinasi dengan Pemantau Gunung Api Gamkonora,gempa yang terjadi pagi tadi tak mempengaruhi aktivitas vulkanik gunung itu, jadi masyarakat setempat dihimbau tetap tenang,” pungkasnya.
