News
Kamis, 29 Januari 2015 - 13:15 WIB

INFLASI 2014 : Inflasi Jateng Capai 8,22% Akibat Kenaikan Harga BBM dan Tarif Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi laju inflasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Inflasi 2014 di Jateng mencapai 8,22% yang dipicu kenaikan tarif listrik, harga BBM, dan elpiji.

Solopos.com, SEMARANG – Inflasi Jawa Tengah pada 2014 tercatat sebesar 8,22% year on year (y-o-y), atau lebih tinggi dibandingkan periode 2013 yang tercatat 8,06% y-o-y.

Advertisement

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng Iskandar Simorangkir mengungkapkan pemicu tingginya inflasi di wilayah ini berasal dari penyesuaian harga oleh pemerintah antara lain kenaikan tarif tenaga listrik, kenaikan elpiji 12 kg, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kendati inflasi Jateng meningkat, ujarnya, realisasi inflasi tersebut masih berada di bawah inflasi nasional yang tercatat mencapai 8,36% y-o-y.

“Faktor lainnya, kejadian banjir di awal tahun di beberapa kabupaten atau kota di Jateng, serta kemarau panjang yang berdampak pada penurunan hasil panen dan kendala distribusi produk tanaman bahan makanan,” papar dia, Kamis (29/1/2015).

Advertisement

Iskandar mengatakan terdapat beberapa hal yang patut diwaspadai bersama di tahun ini yang dapat memberikan tekanan inflasi.

Kekhawatiran melonjaknya inflasi yaitu kenaikan tarif listrik, ketidakpastian produksi sektor pertanian dan pola musiman seperti hari raya keagamaan, khususnya perayaan Idul Fitri yang tahun ini akan jatuh sangat dekat waktunya dengan tahun ajaran baru pendidikan.

“Menimbang hal tersebut, TPID Jateng bersama TPID kabupaten/kota di enam kota memantau inflasi dan merumuskan rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan ke Gubernur Jateng,” papar Iskandar yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng.

Advertisement

Dia mengungkapkan rekomendasi tersebut antara lain perlunya peningkatan koordinasi dan memperkuat kerja sama antar daerah dalam rangka mendukung ketersediaan pasokan bahan pangan strategis.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif