SOLOPOS.COM - Ilustrasi game Candy Crush (Gamerheadlines)
Industri game sedang diramaikan kabar pencaplokan yang dilakukan Activision ke King Digital.
Solopos.com, NEW YORK – Developer game Candy Crush, King Digital, dicaplok perusahaan pengembang game ternama, Activision dengan harga US$5,9 miliar atau sekira Rp79,9 triliun.
Menurut laporan PhoneArena, Rabu (4/11/2015), perusahaan telah berjuang karena pendapatan Candy Crush Saga menurun. Namun kini, developer King Digital akan dibeli oleh pengembang game asal California, Activision.
Sekadar informasi, game Candy Crush tidak dikenakan biaya untuk mengunduh atau menginstal game mobile tersebut. Perusahaan mendapatkan uang salah satunya melalui sistem pembelian dalam permainan atau in-app purchases.
King berusaha untuk menduplikat kesuksesan Candy Crush Saga dengan lanjutan yang disebut Candy Crush Soda. Sementara Activision baru saja menorehkan di dunia game mobile dengan sebagian besar judul dibuat untuk pasar konsol.
Game yang paling terkenal buatan Activision adalah Call of Duty, yang juga menjadi waralaba konsol game terpopuler di dunia.