SOLOPOS.COM - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir di seminar nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) bertajuk "Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta" secara daring, Rabu (1/6/2022). (ANTARA/HO-PDIP)
Solopos.com, JAKARTA—Ketua Umum PDI Pejuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan bangsa Indonesia saat ini terlalu berada di zona nyaman. Dia mengkawatirkan Indonesia jika dirinya sudah tidak ada.
“Ni kok bangsaku kaya terlalu nikmat dengan zona nyaman, nanti suatu saat kalau aku enggak ada piye ya?” kata Megawati dalam diskusi Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta, Rabu (1/6/2022).
Indonesia, kata dia, belum maksimal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Dia bahkan blak-blakan menyarankan Presiden Jokowi untuk sementara menutup tambang dan fokus memanfaatkan potensi yang ada di darat dan lautan.
Baca Juga: Megawati ke Jokowi: Sektor Tambang Ditutup Saja, Ini Alasannya
Baca Juga: Megawati ke Jokowi: Sektor Tambang Ditutup Saja, Ini Alasannya
“Pak dari bumi kita di darat dan laut kita ambil dengan baik itu udah bisa memberi makan bukan hanya kita, ekspor ikan kita segala jenis,” kata Megawati.
Menurutnya masih banyak sumber daya yang bisa diolah dengan optimal. Terlebih saat ini sudah didorong oleh teknologi canggih yang seharusnya dapat digunakan dengan tepat. “Kita ini bangsa apa? Buat barang saja tidak bisa?” lanjutnya.
Baca Juga: Disebut Kemlinthi oleh Elite PDIP, Ganjar Hormati Megawati
“Masa sih enggak ada hasil yang namanya produksi tepat guna itu? Sekarang apa kurangnya? Sudah ada BRIN, saya bicara kepada pengusaha, mau bikin industri apa saya tolong,” paparnya.
Di sisi lain, Megawati juga menyesalkan budaya lokal yang semakin lama semakin mengikut ke arah Barat.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: “Megawati: Bangsa Indonesia Terlalu Nyaman, Kalau Saya Tidak Ada Piye Yo?”