News
Kamis, 24 November 2011 - 15:59 WIB

Indonesia peringkat ke-7 negara pengakses situs porno terbanyak

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia dalam urusan mengakses situs porno.

Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Gatot S. Dewa Brata menyatakan tingginya pengakses situs porno di Indonesia dikarenakan beberapa faktor seperti posisi Indonesia yang masih berstatus sebagai negara berkembang dengan kondisi pengangguran tinggi serta sebagian besar masyarakat baru mengenal internet.

Advertisement

“Banyak masyarakat yang baru mengenal internet sehingga, rasa ingin tahunya tinggi,” ungkap Gatot  kepada Harian Jogja, usai menerima kunjungan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kota Jogja di Jakarta, Kamis (24/11).

Gatot menambahkan, masyarakat pulau Jawa termasuk memberikan kontribusi besar terhadap peringkat itu, pasalnya pengakses terbesar situs porno di Indonesia dengan didominasi kalangan remaja terutama di kota-kota besar yang perlahan merambah ke pedesaan di Jawa. Kondisi tersebut, kata dia, berbeda dengan negara maju para pengakses situs porno tergolong minim dan didominasi usia lanjut.

“Kalau di negara maju malah tidak, hanya usianya yang uzur saja biasanya membuka,” imbuhnya.

Advertisement

Melihat fakta melalui data tersebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemblokiran guna membuang beberapa konten negatif pada internet. Meski demikian upaya tersebut tidak dapat dilakukan 100%, karena setiap kali diblokir situs porno bisa berpindah tempat. Setiap hari sedikitnya terdapat 400 juta situs porno baru yang bisa diakses masyarakat.

“Saat ini sudah 90% yang diblokir, kalau bicara data pasti kami tidak bisa. Kalau 100% diblokir itu tidak bisa,” ujarnya.

Menurut Gatot, hanya negara Republik Rakyat China (RRC) yang mampu melakukan pemblokiran situs porno hingga 100%. Hal itu karena didukung dengan 30.000 SDM guna membersihkan konten negatif di internet.(Harian Jogja/Sunartono)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif