SOLOPOS.COM - Ilustrasi transportasi laut (Dok/JIBI)
JAKARTA—Kemnterian Perhubungan menyatakan Indonesia kekurangan sumber daya manusia di bidang transportasi laut sebanyak 7.000 orang.
Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan menjelaskan kekurangan tenaga pelaut dikarenakan pertumbuhan kapal yang tidak seimbang dengan pertumbuhan pelaut Indonesia.
Mangindaan menambahkan kekurangan sumber daya manusia di bidang transportasi laut itu meliputi nahkoda kapal dan perwira mesin.
“Pertumbuhan SDM pelaut kita tidak seimbang dengan pertumbuhan kapal. Kita hanya mampu ciptakan 1.500 pelaut dan tugas Kepala BPSDM Kemenhub yang baru untuk melipatkgandakan,” ujarnya di sela-sela pelantikan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub di Jakarta, Kamis (21/2).
Dia menjelaskan dengan adanya peningkatan SDM pelaut dapat mendukung peningkatan pertumbuhan kapal yang akan berdampak pada konektivitas sejumlah pelabuhan di Indoensia.
Menurutnya dengan adanya konektivitas sejumlah pelabuhan di Indonesia maka mendukung program sistem logistik nasional dan masterplan percepatan dan perluasan pembanguan ekonomi Indonesia.
