Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Anjungan Indonesia yang mengusung motif komodo saat pelaksanaan bursa pariwisata internasional tahunan ITB Berlin tahun 2011 silam. Pada pelaksanaan ITB Berlin 2013 mendatang Indonesia akan menjadi negara mitra resmi. (JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris Sasangka)
Anjungan Indonesia yang mengusung motif komodo saat pelaksanaan bursa pariwisata internasional tahunan ITB Berlin tahun 2011 silam. Pada pelaksanaan ITB Berlin 2013 mendatang Indonesia akan menjadi negara mitra resmi. (JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris Sasangka)
“Partisipasi kami di ITB Berlin 2013 akan membuat popularitas kami di pasar Jerman dan mancanegara terangkat untuk jangka panjang, kami akan memberikan sinyal positif baik kepada pengunjung dari kalangan profesional maupun kepada masyarakat umum,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, Indonesia telah secara resmi menjadi negara mitra untuk pelaksanaan ITB Berlin 2013 yang akan berlangsung pada 6-10 Maret 2013 di Berlin, Jerman. ITB Berlin merupakan bursa pameran dagang pariwisata terbesar di dunia di mana pada 2012 tercatat 10.664 peserta 187 negara mempresentasikan produk dan layanan kepada 172.000 pengunjung dan 113.006 di antaranya dari kalangan profesional atau pengunjung bisnis.
“Kami sudah menandatangani perjanjian kemitraan untuk menjadi negara mitra resmi pada ITB Berlin 2013,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Pimpinan Pusat Kompetensi Perjalanan & Logistik Messe Berlin, Martin Buck mengatakan, pihaknya menyambut baik Indonesia selaku negara mitra resmi ITB yang akan menjadi fokus industri pariwisata internasional.
“ITB Berlin merupakan platform ideal untuk memperkenalkan negeri ini kepada media internasional dan para pengunjung dari berbagai belahan dunia,” katanya. Menurut dia, ajang yang sama juga berfungsi untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan berlibur paling terkemuka dan paling aman di Asia Tenggara.
Ia berpendapat dengan menjadi negara mitra ITB Berlin maka Indonesia sedang berupaya keluar dari bayang-bayang negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Malaysia di bidang pariwisata. Buck berharap, Indonesia semakin memiliki kesempatan untuk memperkenalkan pesona dan daya tarik wisatanya kepada publik yang lebih luas.
“Saya yakin Indonesia akan memesona wisatawan baik dari kalangan umum maupun kalangan eksekutif MICE karena keragaman yang ditawarkan Indonesia,” katanya.
